Kendari, Radarsultra.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, melalui Perumda Aneka Usaha Kendari sebagai pengelola Anjungan Teluk Kendari berkolaborasi dengan Komunitas Kuliner Kendari (Tripelka) untuk menggelar kegiatan rutin bertajuk “Wahana Weekenday Culinary”. Ajang kuliner ini digelar setiap akhir pekan dengan tujuan menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat wisata kuliner dan hiburan keluarga.
Direktur Perumda Aneka Usaha Kendari, Ali Rahman, menegaskan bahwa sinergi dengan komunitas lokal merupakan langkah strategis untuk menghidupkan kembali Anjungan Teluk Kendari.
“Kami coba aktivasi kembali kawasan ini melalui kolaborasi. Tujuannya adalah menjadikan Anjungan Teluk Kendari sebagai kawasan pariwisata di mana masyarakat bisa menikmati kuliner dan wahana bermain di satu tempat,” ujar Ali Rahman.
Rotasi Menu dan Harga Terjangkau
Kegiatan “Weekenday Culinary” berlangsung setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WITA.
Ketua Tripelka, Ahmad Joni Sembodo atau yang akrab dipanggil Joni Cabat, menjelaskan bahwa rotasi brand kuliner menjadi strategi utama mereka.
“Setiap minggunya kita melakukan rotasi 10 brand UMKM berbeda, sehingga total ada sekitar 50 jenis menu yang ditawarkan. Ini menjaga agar pengunjung selalu merasakan hal baru,” kata Joni.
Menu yang dihadirkan sangat beragam, mulai dari makanan berat, jajanan lokal, hingga dessert kekinian seperti sushi, pempek, nasi bakar, hingga camilan modern. Harga yang ditawarkan juga ramah di kantong, mulai dari Rp2.000 hingga Rp35.000.

Rencana Sentra Permanen dan Integrasi Hiburan
Ali Rahman mengakui bahwa fasilitas yang ada saat ini belum memadai. Meski demikian, pihaknya bertujuan menjadikan Anjungan Teluk Kendari sebagai Kawasan pariwisata terpadu. Oleh karena itu, Perumda telah memprogramkan penambahan wahana dan peningkatan infrastruktur.
”Saat ini, baru ada wahana bermain saja. Salah satu rencana besar yang sedang kami siapkan adalah pembangunan Water Park. Kami jadwalkan ini menjadi program di tahun 2026 untuk menunjang kawasan ini dan menjadikannya salah satu ikon wisata unggulan,” tambahnya.
Meski saat ini UMKM masih menempati tenant sementara, Ali Rahman memastikan lokasi permanen segera tersedia.
“Harapan dari teman-teman Tripelka sangat kami dukung. Kami sudah programkan lokasi permanen untuk menunjang kuliner agar tersedia sebelum tahun baru,” tegasnya.
Selain kuliner, kawasan Anjungan Teluk Kendari juga menghadirkan wahana permainan dengan tarif retribusi antara Rp5.000 hingga Rp15.000, mulai dari komidi putar, bianglala, kora-kora, play ground, jembatan kaca dan lainnya.
“Kami ingin kawasan ini benar-benar terpadu. Masyarakat tidak perlu bingung mencari tempat kuliner sekaligus hiburan, karena semuanya sudah tertata rapi di sini,” pungkas Ali Rahman.