Kendari-Radarsultra.co.id Ada yang menarik dari 3 Pasangan Calon (Paslon) Walikota Kendari dalam memaparkan visi-misinya lewat closing statement ( pernyataan penutup, red) debat kandidat wali kota tahap II Paslon nomor urut 2 ADP-Sul, utarakan penajaman visi-misinya dengan puisi.
“Kami akan mewujudkan Kota Kendari yang maju, dan bersih dari kasus korupsi, pemimpin dibutuhkan integritas. Jika cinta ingin bertahta pastikan hati dimohon doa, jika ingin sejahtera pastikan hati di nomor dua,” ujar Zulkarnain berpuitis.
Tidak mau kalah dengan Paslon lainnya, Paslon nomor urut 1, Razak-Haris juga tajamkan program Kota yang berbudaya dengan tegas.
”Misi kami adalah mewujudkan Kota Kendari sebagai Kota yang maju dan berbudaya menuju kota layak huni, sehingga akan timbul keamanan, kenyamanan dan kemakmuran. Jika kami ditetapkan menjadi pemenang, maka Kendari akan diwujudkan menjadi Kota Layak huni dengan infrastruktur pemerintah ditata dengan baik, kebijakan kebijakan yang memihak kepada masyarakat dengan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan,” urai Razak.
Closing statement Paslon nomor urut 3, Zayat-Syariah pun ditutup dengan pernyataan Suri mewakili aspirasi perempuan Kendari.
“Kami adalah satu-satunya calon dari basic pemerintahan, mengikuti jejak mantan Gubernur Sultra Laode Kaimoeddin sebagai bapak birokrasi. Saya adalah satu-satunya calon pendamping Bapak Zayat yang mewakili perempuan, yang memahami persoalan perempuan, tidak ada lagi kekerasan terhadap anak dan perempuan. Kawal Pilwali kali ini dengan jujur, adil dan berintegritas, agar tidak ada intimidasi, karena pemilu yang berintegritas akan melahirkan pemimpin yang amanah, “ujar Suri bersemangat. (B )
