Kendari, Radarsultra.co.id — Hujan badai yang mengguyur Kota Kendari pada pukul 16.00 Wita (01/03/17) berhasil memporak-porandakan taman Kota (Tamkot) Kendari. Hujan lebat yang disertai angin keras dan guntur kilat hanya dalam tempo satu jam membuat panik masyarakat, pengunjung dan pedagang yang sedang beraktifitas di taman kota tersebut.
Ibu Hamila (50) seorang pedagang di taman kota Kendari menceritakan kepada wartawan Radarsultra.co.id bahwa saat hujan badai seluruh pengunjung dan pedagang di taman kota panik dan berlarian mencari tempat berlindung.
“Hujannya deras sekali dengan guntur dan kilat-kilatnya, goyang semua kayu , karena takut saya lari dan tinggalkan jualanku dan waktu saya kembali jualanku sudah berhamburan dan sebagian dibawa banjir,” cerita ibu Hamila dengan nada sedih.
Akibat dari hujan badai ini puluhan pohon di dalam taman kota tumbang dan menimpa beberapa fasilitas yang ada di dalamnya seperti Perpustakaan, taman herbal dan tenda sarnavil taman kota Kendari.
Pegawai kebersihan, Seti yang berada di taman kota tersebut mengatakan bahwa badai yang terjadi kali ini adalah badai terparah yang pernah terjadi dan menghancurkan seisi taman kota.
“Parah sekali badai yang tadi, perpustakaan hancur, herbal hancur, pokoknya pohon semua tumbang, selama ini tumbang juga tapi tidak separah ini, sekitar satu jam tapi bisa hancurkan taman kota, tadi semua orang pada berteriak karena panik,” kata ibu Seti (01/03/17).
Akibat dari hujan badai ini seluruh penerangan yang ada di dalam taman kota lumpuh tota, diperkirakan aktifitas pengunjung yang biasanya dilakukan di taman kota untuk sementara waktu belum bisa berjalan seperti biasanya.
Sebab kondisi taman kota yang kacau balau dan masih membutuhkan pembenahan dan pembersihan dari pepohonan yang tumbang. (B)
