Wawonii, Radarsultra.co – Menanggapi permintaan masyarakat, PT Gema Kreasi Perdana (GKP) melaksanakan normalisasi muara Sungai Roko-roko pada 15-16 Maret 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah akses keluar masuk perahu dan kapal nelayan, terutama saat air surut.
Superintendent Environment PT GKP, Badru Saleh, menjelaskan bahwa permintaan ini disampaikan melalui Kepala Desa Sukarela Jaya serta kelompok nelayan setempat.
“Permintaan terkait pembersihan muara sungai ini, poinnya yakni untuk memudahkan aktivitas perahu dan kapal keluar masuk, terutama saat air surut. Perusahaan kemudian merespons dengan menurunkan alat, operator, dan pengawas yang sudah berpengalaman untuk melakukan pembersihan atau normalisasi,” jelas Badru, Sabtu, (15/3/2025).
Badru menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari normalisasi yang dilakukan pada Desember 2024.
Jika sebelumnya hanya satu alat berat yang digunakan, kali ini PT GKP menurunkan empat ekskavator untuk mempercepat proses normalisasi.
Selain itu, PT GKP juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe Kepulauan serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tenggara untuk memastikan kegiatan ini berjalan sesuai regulasi.
Apresiasi dari Berbagai Pihak
Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Perikanan DKP Sulawesi Tenggara, Azai HS, mengapresiasi langkah PT GKP dalam menjaga lingkungan melalui sinergi dengan masyarakat dan pemerintah.
“Ini adalah jawaban atas permintaan masyarakat terkait kondisi muara sungai yang dangkal sehingga aktivitas perahu nelayan sedikit terhambat. Dan keluhan warga ini sudah dijawab oleh perusahaan,” ujarnya.
Kepala Desa Sukarela Jaya juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini.
Menurutnya, muara Sungai Roko-roko merupakan jalur utama bagi aktivitas masyarakat, termasuk transportasi perahu nelayan dan kapal pengangkut hasil bumi.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kegiatan ini. Semoga melalui program ini, muara sungai menjadi lebih bagus dan aktivitas warga semakin lancar,” harapnya.
Senada dengan itu, seorang warga Sukarela Jaya, Sulaiman, turut mengucapkan rasa syukur atas normalisasi sungai ini.
“Alhamdulillah dan terima kasih. Semoga dengan ini, kegiatan nelayan menjadi lebih lancar lagi,” ujarnya.
Sinergi dengan TNI dan Pihak Keamanan
Kegiatan normalisasi ini juga melibatkan TNI AD Komando Distrik Militer (Kodim) 1417 Kendari melalui Komando Rayon Militer (Koramil) Wawonii.
Sebanyak 10 anggota Koramil dikerahkan sebagai bagian dari implementasi karya bakti TNI.
Komandan Kodim 1417 Kendari, Kolonel Herry Indiyanto, turut hadir menyaksikan jalannya kegiatan ini.
Selain itu, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Tenggara, Saninuh Kasim, serta anggota kepolisian dari Polsek Wawonii Tenggara juga ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Dengan adanya normalisasi ini, diharapkan akses transportasi air di Muara Sungai Roko-roko semakin lancar dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat setempat.*
