Wawonii, Radarsultra.co – PT Gema Kreasi Perdana (GKP) melakukan perbaikan jembatan Sungai Keu Mohalo yang berada di Desa Sukarela Jaya.
CSR Officer PT GKP, Idris Toande mengatakan, perbaikan dilakukan karena kondisi landasan jembatan yang sudah rapuh serta tanah di ujung jembatan mengalami longsor karena mobilitas kendaraan di daerah tersebut.
“Jumlah kendaraan yang melewati jembatan kayu tersebut cukup tinggi. Tidak hanya roda dua, tetapi juga roda empat bahkan truck dengan muatan yang cukup banyak juga melewati jembatan tersebut.” kata Idris Toande, Kamis, (1/6/2023).
Idris menjelaskan, sebelumnya, jembatan ini dibangun bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah desa pada 2020 lalu.
Mengingat intensitas kendaraan yang lewat di jembatan tersebut cukup tinggi, maka GKP dan Masyarakat memutuskan untuk melakukan perbaikan pada Selasa, 30 Mei 2023 lalu.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Corporate Social Responsibility (CSR) PT GKP, bersama masyarakat sekitar, bahu membahu melakukan perbaikan jembatan Keu Mohalo.
“Untuk memperkuat landasan, empat buah tiang pancang kayu bulat dipasang, menggunakan bantuan alat berat. Begitu juga landasan jembatan ditambahkan kayu bulat, sehingga jembatan lebih kokoh dari sebelumnya,” jelasnya.
Menurut Idris, untuk menghindari longsoran di pinggir jembatan dan memperhatikan aspek keselamatan pengguna jembatan, maka panjang jembatan ditambah, masing-masing satu meter di kedua sisi sungai.
“Pemasangan kayu penghalang juga masukan dari pemerintah desa dan masyarakat. Karena kalau tidak (dipasang), kendaraan truk dengan muatan yang cukup banyak juga lewat. Dan itu membuat jembatan akan cepat rusak,” terangnya.
Sementara itu, Superintendent CSR PT GKP, Aldo Sastra, menjelaskan, perbaikan jembatan ini merupakan bagian dari program CSR perusahaan di bidang infrastruktur.
“Ini adalah bagian dari program CSR perusahaan di bidang infrastruktur. Sebelumnya, kita juga melakukan perbaikan jalan Gunung Jati. Alhamdulillah, berkat perbaikan yang dilakukan, kini masyarakat bisa melewati jembatan dan juga melewati jalan Gunung Jati dengan nyaman dan lancar,” jelas Aldo.
Di tempat terpisah, kepala desa Sukarela Jaya, Samaga, menyampaikan apresiasi atas perbaikan jembatan Sungai Keu Mohalo.
Ia berharap, sinergi yang selama ini sudah dibangun antara perusahaan dan pihak Desa khususnya Desa Sukarela Jaya terus terjalin dan manfaat kehadiran perusahaan lebih dirasakan lagi oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, sudah dilakukan perbaikan jembatan Keu Mohalo. Sebagai desa yang berada di lingkar tambang, selama ini kerjasama bersama perusahaan sudah berjalan baik. Semoga ke depan, kerjasama ini terus terjalin,” ucap Samaga.
Tidak hanya itu, tokoh masyarakat dan juga perangkat Desa Sukarela Jaya, Almias, berharap agar jembatan yang sudah diperbaiki tersebut, bisa dijaga dan dirawat oleh semua masyarakat yang menggunakan jembatan tersebut.
Ia juga memberi apresiasi atas sinergi dan kepedulian perusahaan terkait berbagai permasalahan di masyarakat, termasuk masalah jembatan yang membutuhkan perbaikan segera.
“Kita bersyukur dengan adanya perusahaan ini. Untuk hal-hal yang terkait kepentingan umum, segera ditindaklanjuti,” ungkap Almias.
Dengan adanya perbaikan jembatan Sungai Keu Mohalo ini, diharapkan masyarakat dapat menggunakan jembatan dengan aman dan lancar.
Kerjasama antara PT GKP, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi contoh sinergi yang berhasil dalam menyelesaikan masalah infrastruktur.*