Kendari -Radarsultra.co.id– Pengamat Politik Sultra, Najib Husein menilai 60 persen perolehan suara dalam pemilihan nanti akan dipengaruhi dari kualitas debat kandidat tiga pasangan calon (Paslon) pada debat Pilwali tahap II akhir Januari mendatang. Dimana debat kandidat Pilwali tahap dua merupakan momentum penting bagi 3 Paslon untuk meningkatkan elektabilitasnya di mata pemilih.
“Siapa yang kuat dan hebat dalam debat nantinya, maka dia yang paling potensial terpilih, dibanding melakukan kampanye negatif cara seperti ini lebih sportif. Karena masyarakat akan tahu kualitas tiga Paslon ini,’’ ujar Najib yang juga dosen Komunikasi di UHO kepada sejumlah awak media, Rabu siang (11/1/2017)
Najib menambahkan, selain performa tiga Paslon dalam debat tahap II nanti, metode publikasi hingga di dua minggu terakhir menjadi penentu setidaknya kepada 5 persen jumlah pemilih yang belum menentukan pilihannya.
“Tiga Paslon ini juga harus terus menyerap sisa suara lima persen misalnya kepada pemilih yang belum menentukan sikap. Dengan metode publikasi di media online maupun konvensional, karena biasanya di tahap-tahap terakhir inilah mereka yang masih labil menentukan pilihan, akhirnya akan tahu harus menjatuhkan pilihan kemana,’’ katanya lagi.
Seperti diketahui, momentum Pemilihan Walikota yang jatuh pada 15 Februari semakin dekat, tiga Pasangan Kandidat Walikota terpilih yakni Razak-Haris (Nomor urut 1), ADP-Sul (Nomor Urut 2), Zayat-Suri ( Nomor Urut 3) saat ini tengah mempersiapkan diri dalam debat kandidat Pilwali yahap dua tanggal 31 Januari 2017. (c )
