Kendari, Radarsultra.co.id – Dalam rangka mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia usaha dan dunia industri, SMKN 3 Kota Kendari gelar gebyar Hasil Uji Komptensi Keahlian, Sabtu (25/2).
’’Yang menjadi sasaran kami yaitu keterampilan dan pengetahuan yang dapat ter – implementasikan. Dimana anak didik kami memiliki nilai plus dibandingkan SMA lain. Ketika tamat, mereka punya dua peluang dimana bisa melanjutkan kuliah dan juga bisa bekerja. Karena siswa SMK siap dalam lapangan kerja,’’ ungkap Kepala SMKN 3 Kendari Hisanuddin, Sabtu (25/2/2017).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD) Sultra Damsid.
‘’Saya sangat mengapresiasi guru SMKN 3 Kendari sebab menjadikan siswa benar-benar paham dan menguasai sesuai bidang yang mereka pilih. Karena hal itu bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, dimana membutuhkan sebuah proses yang panjang, dan kesabaran yang tinggi,’’ ungkap Damsid dalam sambutannya.
Menanggapi itu Kepala Sekolah SMKN 3 Kendari berharap dengan melihat hasil uji kompetensi atau praktek siswa kelas III menjadi motivasi bahwa SMK dapat melanjutkan didunia kerja, dan siswa SMK tidak jadi pengganguran.
‘’Bahkan dapat dibuktikan dengan mereka yang sudah tamat, malah menciptakan lapangan kerja. Kehadiran tamatan SMK ini juga mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan termasuk didalamnya moralitasnya. Sebab orang yang tidak punya keterampilan atau lapangan kerja, akan selalu berfikiran negative,’’ katanya..
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan kegiatan rutinitas di SMK 3 kendari, dengan menjawab kebutuhan masyarakat dan memperlihatkan kepada orang tua siswa – siswi yang menjadi hasil pembelajarannya. Sehingga ini menjadikan suatu kebanggaan bagi orang tua.
Melihat hasil karya dari siswa – siswi semakin hari tentunya semakin meningkat dengan dukungan fasilitas yang ada setiap tahunnya sehingga kompetensi yang mereka miliki terus meningkat.
“Yang tadinya mereka tidak mengetahui, dengan adanya bantuan alat – alat yang baru lebih meningkat lagi. Sehingga kemampuan mereka untuk bekerja di dunia usaha maupun industri itu tidak susah sebab mereka telah memiliki pengetahuan sebelumnya,’’ jelas Hisanuddin.
Terakhir Kadis Dikbud Sultra, Damsid mengatakan akan memprogramkan membera bantuan untuk pembangunan lantai dua kamar hotel yang menjadi tempat prakek. Dimana alokasi dana dilakukan secara bertahap sehingga apa yang dibutuhkan dapat terselesaikan. (C )
