Kendari – radarsultra.co.id Film Molulo yang bercerita tentang budaya Kendari ini sudah direncanakan tiga tahun lalu oleh Irham Acho Bahtiar, sutradara film ini. Dimana dia terinspirasi membuat film tersebut, karena ibunya berasal dari Konawe, sedangkan ayahnya dari Makassar.
“Saya membuat film Molulo ini untuk mengangkat budaya tradisional suatu daerah. Dimana budaya Molulo ini masih diterapkan di kalangan anak muda Kendari dan hal ini merupakan suatu keunikan. Karena saya ingin memperkenalkan budaya melalui film daerah hingga ke mancanegara. Seperti Film Epen Cupen dari Papua yang telah sukses hingga diputar pada channel Asia,’’ ujar Irham dalam jumpa pers di Lippo Plasa, Sabtu malam (7/1/2017).
Lokasi film Molulo terbagi pada tiga tempat yaitu Kendari, Makassar dan Palu. Dimana 75 persen lokasi syuting nanti akan diadakan di Kendari, untuk sisanya 35 persen diadakan di Makassar dan Palu.
‘’Daerah Kendari nantinya lokasi syuting akan diadakan di Konawe dan Pulau Labengki yaitu pulau yang indah dan biasanya disebut mirip Raja Ampat. Film Molulo akan menyuguhkan cerita yang menarik kepada penonton bioskop di seluruh tanah air dari Sabang sampai Merauke. Film ini akan dikemas dengan gaya pop kekinian,’’ katanya.
Adapun sinopsis film ini bercerita tentang seorang pemuda dari Makassar yang menolak untuk dijodohkan orangtuanya. Sehingga memicu pelariannya ke Palu dan Kendari. Pada akhirnya ia bertemu dengan pilihan hatinya sendiri, seorang gadis cantik di Kendari. Kemudian ia harus berupaya keras untuk belajar Molulo agar dapat mendekati gadis pujaan hatinya.
Pemain utama film ini adalah Andi Arsyil yaitu Artis Nasional yang juga berasal dari tanah Sulawesi yaitu Makassar. Lawan main dari Andi Arsyil yaitu Arlita Reggiana yang juga berasal dari Makassar dan pernah memerankan Film Uang Panai.
Genre komedi film ini diwarnai dengan beberapa pemain komedi seperti Musdalifah jebolan dari stand up comedy, Muhadkly Acho yaitu aktor dan juga stand up comedy. Siapa yang tak kenal dengan komedian asal Papua yang berambut kriting ini, Dodi Mahuze yang namanya juga besar dari Film Epen Cupen. Sakka dan Ali (Bolang Makassar), Ical Palu jebolan stand up comedy dan Arham Kendari. Hal yang menjadi kejutan juga adalah Ketua DPR Provinsi Sultra Abdul Rahman Saleh ikut bermain dalam Film Molulo.
Dalam pembuatan Film Molulo, terdapat 10 kru dari Jakarta dan digabung dengan kru tim kerja dari Kendari.
“Saya memberdayakan sumber daya manusia di daerah Kendari seperti di Papua. Agar ke depannya nanti mereka yang melanjutkan dikerjakan oleh anak-anak daerah sendiri. Proses syuting film ini akan dilaksanakan pada akhir Januari dan tayang bulan Mei di bioskop seluruh Indonesia. Saya yakin Film ini nantinya akan sukses dengan penonton diatas 100.000 orang yang dapat dicapai. Karena film ini berbeda dengan yang lainnya. Akan saya garap menjadi Film Nasional dengan genre komedi romantic dan gaya kekinian, ‘’ ujar Irham optimis. (C)
