Kendari-Radarsultra.co.id – Comm Center Basarnas Kendari kembali menerima laporan adanya tabrakan kapal yang terjadi di daerah perairan Lasalimu (19/01/2017). Diduga penyebab tabrakan kapal tersebut karena kondisi alam yang gelap pada malam hari.
Informasi mengenai insiden tabrakan kapal tersebut diperoleh dari bapak Zulkifli seorang anak buah kapal (ABK) KM.Takare kapal ikan yang terlibat tabrakan tersebut.
(ketgam: Tim Rescue menuju TKM)
Kabag Humas SAR Kendari Wahyudi mengatakan berdasarkan laporan yang didapat, tabrakan tersebut melibatkan sebuah kapal nelayan dan sebuah kapal penampung ikan yang sedang melintas ketika kapal nelayan tersebut sedang melakukan proses penangkapan ikan di jalur yang sama dengan jalur yang dilalui oleh kapal penampung ikan tersebut.
Setelah mendapatkan laporan pada pukul 07.30 WITA (19/01/2017), tim Rescue pos sar Wakatobi langsung diturunkan menuju tempat kejadian musibah (TKM) pada pukul 07.55 WITA untuk melakukan pencarian dan pertolongan.
Dalam insiden tersebut terdapat 10 orang korban yang merupakan ABK kapal KM Takare, 9 diantaranya berhasil diselamatkan sementara satu orang lainnya atas nama La Uko (50) dinyatakan hilang dan belum diketahui keberadaannya hingga sekarang.
Dalam pencarian korban hilang tersebut, tim rescue Basarnas dibantu oleh 10 buah longboat dan sebuah kapal milik warga (KM. Arafah).
Pencarian korban hilang tersebut mulai dilakukan pada saat tim rescue basarnas diturunkan pada pukul 07.55 WITA hingga pukul 17.00 WITA sore hari kemarin..
“Tim rescue sudah melakukan pencarian dari pagi tadi hinnga sekarang namun belum ada tanda-tanda korban yang hilang akan diketemukan, untuk saat ini pencarian akan dihentikan sementara dan akan dilanjutkan lagi besok,” ujar Wahyudi. (C )
