Jakarta, Radarsultra.co – Astra menunjukkan komitmen keberlanjutan dengan mendukung Lestari Summit 2025 yang digelar oleh KG Media pada 2 Oktober 2025. Dalam forum ini, Astra menghadirkan sesi bincang inspiratif bertema “How Community Contributes in Building Rural Resiliency and What Support Needed” bersama Akhmad Sobirin, penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2016 bidang kewirausahaan.
Akhmad Sobirin dikenal sebagai “Pemberdaya Gula Semut” dari Desa Sejahtera Astra (DSA) Semedo, Banyumas, Jawa Tengah. Melalui Koperasi Semedo Manise, ia berhasil memberdayakan ribuan petani, membina 18 kelompok tani, serta mengelola usaha berbasis gula semut dan gula rempah. Produk gula semutnya bahkan menembus pasar internasional, termasuk ekspor ke Jerman dengan sertifikasi organik dan fair trade. Saat ini, Semedo Manise mampu mengekspor hingga 100 ton gula semut per bulan dengan omzet miliaran rupiah per tahun.
Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto, menegaskan bahwa pengembangan masyarakat merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan Astra sebagaimana tertuang dalam Astra 2030 Sustainability Aspirations. Hingga 2024, Astra telah menjangkau 2,63 juta penerima manfaat melalui program unggulan seperti SATU Indonesia Awards, Kampung Berseri Astra, dan Desa Sejahtera Astra.
“Astra senantiasa memberdayakan masyarakat dan memperkuat kontribusi sosial di wilayah pedesaan melalui inisiatif yang memberi manfaat langsung serta dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat desa, baik untuk hari ini maupun masa depan Indonesia,” ujar Boy.
Upaya tersebut juga diwujudkan melalui kolaborasi lintas sektor antara penerima apresiasi SATU Indonesia Awards dengan lebih dari 1.500 Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra yang tersebar di 35 provinsi di Indonesia.
Semangat Astra dalam memperkuat pemberdayaan masyarakat pedesaan ini sejalan dengan cita-cita perusahaan untuk sejahtera bersama bangsa serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.