1

2022, PT Vale Membukukan EBITDA Sebesar AS$ 477 Juta

Ketgam: Ruang Kontrol di Blom Sorowako, PT Vale.
1

Jakarta, Radarsultra.co – PT Vale Indonesia Tbk. (PT Vale atau Perseroan, IDXTicker: INCO) dan entitas anaknya (bersama-sama “Grup”) mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang telah diaudit untuk tahun 2022.

PT Vale membukukan EBITDA sebesar AS$ 477 juta, nilai tersebut naik sebab didorong harga realisasi nikel yang lebih tinggi.

CEO dan Presiden Direktur PT Vale, Febriany Eddy mengatakan, harga realisasi rata-rata pada tahun 2022 adalah 35% lebih tinggi dibandingkan harga tahun lalu dan harga yang lebih tinggi tersebut membawa dampak positif bagi kinerja keuangan PT Vale.

“Namun demikian, dengan kenaikan harga komoditas yang signifikan pada tahun 2022, Perseroan masih mampu mempertahankan biaya tunai dikisaran AS$ 11.000 perton,” ujarnya dalam siaran pers PT Vale, Jumat, (17/2/2023).

BACA JUGA :  Creme & Crema Coffee Shop, Hadir Padukan Nikmat Ngopi dan Kuliner di Kendari

Grup mencatat penjualan sebesar AS$1.179,4 juta pada tahun 2022, 24% lebih tinggi dari penjualan yang tercatat pada tahun 2021 sebesar AS$953,2 juta disebabkan oleh harga realisasi rata-rata yang lebih tinggi.

Harga realisasi rata-rata pengiriman nikel dalam matte adalah AS$19.348 per ton, lebih tinggi dari level tahun 2021 sebesar AS$14.309 per ton.

Beban pokok pendapatan Grup pada tahun 2022 sebesar AS$865,9 juta, meningkat 23% dari AS$704,3 juta pada tahun 2021. Penyebab utama kenaikan beban pokok pendapatan adalah harga bahan bakar dan batu bara yang lebih tinggi.

BACA JUGA :  Astra Motor Sulawesi Selatan Hadirkan Beragam Promo Selama Juli 2024

Produksi PT Vale pada tahun 2022 sebesar 60.090 metrik ton (“t”) nikel dalam matte, 8% lebih rendah dari produksi tahun 2021 terutama disebabkan oleh adanya pelaksanaan proyek Pembangunan Kembali Tanur 4.

“Berhubung proyek telah selesai, kami optimis dapat mencapai volume produksi yang lebih tinggi pada tahun 2023 sementara disaat yang bersamaan berupaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya operasi,” ujar Febriany

Dalam melakukannya, lanjut Febriany, pihaknya tidak akan mengkompromikan nilai-nilai utama kami: Keselamatan jiwa merupakan hal terpenting, Menghargai kelestarian bumi dan komunitas.

“Terlepas dari produksi yang lebih rendah, saya sangat mengapresiasi kerja keras seluruh karyawan di Perusahaan kami,” ujar Febri.

1