Kendari-Radarsultra.co.id–pasangan calon Walikota dihimbau untuk memperbaiki metode publik speaking dalam Debat Pilwali tahap II 31 Januari mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Pakar Politik sekaligus Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Unhalu, Najib Husein Rabu siang, (11/1/2017)
Najib menilai, nilai atas kualitas penyampaian debat Pilwali tahap I masih belum maksimal, sehingga menurut tiga Paslon harus memberikan pemaparan yang signifikan atas materi yang ditentukan oleh pihak KPU Kendari dalam momentum debat tahap II nantinya.
“Sebaiknya 3 Paslon ini nanti memperbaiki metode komunikasi tidak hanya mengandalkan komunikasi verbal, tapi juga dengan metode komunikasi non verbal dengan menggunakan bahasa tubuh sehingga penguasaan materi terlihat lebih maksima,’’ jelas Najib.
Agar debat Pilwali tahap berjalan maksimal, Najib menyarankan agar ketiga Paslon Walikota ini, memadukan antara komunikasi verbal dan non verbal.
Selain itu, Najib menghimbau agar konten materi yang disampaikan juga harus lebih tepat sasaran.
“Jadi harus lebih spesifik, jika berbicara tentang program yang terkait kebijakan-kebijakan daerah, jangan makro dan meluas, sehingga penyampaiannya juga lebih bisa dipahami,’’ tegasnya. ( C )
