Kendari-Radarsultra.co.id :Guru dan Kepsek juga bisa menentukan pilihan selama tidak sampai memaksakan kehendak, harus sama dengan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Kota Kendari, jangan sampai menghalalkan segala cara. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kadikbud, Makmur, Kamis (19/1/2017).
“Guru dan Kepsek juga kan bisa menentukan pilihan asal jangan sampai memaksakan kehendak, misalnya pilihannya harus sama dengan saya tidak seperti itu, apa yang menjadi pilihan seseorang harus dihargai jangan sampai hanya karena ingin menang menghalalkan segala cara,” kata Makmur.
Dengan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kendari yang akan digelar pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang, membuat semua Paslon bersaing untuk menarik simpati masyarakat dan tidak lepas juga perhatian terhadap Guru dan Kepsek.
Maka dari itu Makmur memastikan bahwa seluruh guru dan kepala sekolah lingkup Kota Kendari bisa bersikap netral dan tidak ikut-ikutan dalam kampanye untuk menentukan pilihan bagi pemimpin Kota Kendari periode lima tahun mendatang.
“Untuk mengikuti kampanye mendengarkan visi dan misi dari calon yang akan dipilih tetap boleh saja, selama tidak menggunakan atribut negara sebagai PNS dan tidak menggunakan fasilitas negara,” tegasnya.
Makmur beranggapan bahwa sebagai warga negara yang dijamin akan hak pilihnya, tidak ada larangan untuk memilih dan menentukan siapa yang akan dipilih, namun tidak ada pula tekanan atau paksaan yang akan dilakukan untuk memilih satu calon tertentu. (C)
