Kendari, Radarsultra.co – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) kembali menggelar program Jumat Curhat di Kendari pada Jumat, 10 Januari 2025, pukul 09.00 WITA.
Acara yang berlangsung di Warkop Reno ini dipimpin langsung oleh Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda Sultra, Kombes Pol Antonius Danang HW, S.I.K., M.W., dan dihadiri oleh perwakilan Pejabat Utama (PJU) Polda Sultra serta puluhan satpam dari berbagai perusahaan.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu anggota satpam mengajukan pertanyaan tentang prosedur penanganan aksi unjuk rasa yang mungkin terjadi di tempat kerja mereka.
Menanggapi hal tersebut, Kombes Pol Antonius menjelaskan bahwa aksi unjuk rasa tidak memerlukan izin khusus, namun cukup dengan pemberitahuan kepada pihak berwenang.
“Sebagai satpam, Anda harus selalu siap berjaga di perusahaan. Jika terjadi aksi demo, penting untuk melakukan negosiasi dengan para pengunjuk rasa agar mereka tidak merusak fasilitas umum. Apabila terjadi kerusakan, kepolisian akan bertindak tegas,” ungkap Kombes Antonius, Jumat, (10/1/2025).
Ia juga mengingatkan pentingnya mematuhi standar operasional prosedur (SOP) dalam menghadapi situasi seperti ini.
“Jangan lupa untuk mendokumentasikan kerusakan berupa foto atau video, dan segera hubungi pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut,” tambahnya.
Selain itu, Kombes Antonius menekankan bahwa meskipun unjuk rasa damai adalah hak masyarakat, potensi meningkatnya aksi menjadi tindakan kekerasan bahkan anarkis tetap harus diantisipasi.
“Koordinasi yang baik antara satpam dan aparat keamanan adalah kunci untuk menjaga ketertiban dan mencegah eskalasi,” tuturnya.
Program Jumat Curhat ini merupakan salah satu wujud komitmen Polda Sultra dalam menjalin komunikasi yang erat dengan masyarakat, termasuk satpam sebagai garda depan keamanan perusahaan.
Harapannya, kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif.*
