Kendari, Radarsultra.co.id – Mengenai dua korban pendaki gunung Mekongga yang dikabarkan meninggal akhirnya Basarnas Kendari angkat bicara (14/03/17).
Humas SAR Kendari membenarkan hal ini bahwa pihaknya telah menerima informasi tersebut namun pihaknya belum bisa mengeluarkan pernyataan secara resmi sampai jenazah korban tiba ke pos utama.
“Benar adanya kita terima informasi dari tim SAR gabungan yang berada di lokasi bahwa informasinya itu meninggal akan tetapi kalau dari pihak Basarnas sendiri akan mengeluarkan pernyataan resmi pada saat korban sudah tiba di posko utama bersama tim SAR gabungan,” kata Wahyudi, Selasa (14/03/17).
Menurut Wahyudi saat dikonfirmasi pada pukul 17.00 wita (14/03/17) posisi kedua korban meninggal saat ini berada di pos enam bersama tim SAR gabungan dan diperkirakan akan sampai ke posko utama dua hari kedepan.
“Sekarang ini posisi korban yang dua lainnya sekarang berada di pos enam. Melihat kondisi cuaca ekstrim yang tidak bersahabat diperkirakan korban tidak selamat akan tiba di posko utama lusa tapi kita akan usahakan secepatnya,” imbuhnya.
Wahyudi juga menambahkan bahwa Pihak Basarnas Kendari belum bisa mengeluarkan pernyataan resmi mengenai ditemukannya dua korban meninggal ini dikarenakan hal itu bukanlah kewenangan pihak Basarnas Kendari.
“Kami belum bisa mengeluarkan pernyataan resmi sampai korbannya sampai ke posko utama dan diperiksa kemudian dinyatakan meninggal oleh tim forensik Karena Basarnas itu tugasnya mengevakuasi dan bukan menentukan korbannya hal itu,” tukasnya.
Dua korban meninggal asal Kota Kendari, Edi Mulyadi alias Edy (29) warga Tinaorima Kelurahan Wuawua dan La Ode Fitrah alias Toto (23) warga lorong kusuma kampus baru. (C )
