Kendari, Radarsultra.co.id – Kebakaran yang terjadi di Inul Vizta kemarin malam menyebabkan kerugian berkisar Rp 60 Juta. Hal tersebut dikatakan Irvan selaku Manager Operasional Inul Vizta, Rabu (22/2).
Ia mengatakan bahwa pada saat kebakaran terjadi pada pukul 21.45 Wita, pihaknya sudah mengamankan server dan tabung gas, namun kerugian yang dimaksud bukan pada saat musibah terjadi namun dampak dari kebakaran tersebut.
“Kerugian saat kebakaran kami belum tahu, karena belum dilakukan olah TKP dari pihak kepolisian, menunggu sampai hari Jumat untuk dilakukan olah TKP, yang harus ditutup sampai dilakukan oleh TKP,” terangnya, Rabu (22/2/2017).
Pihaknya memperkirakan, omzet yang bisa diperoleh setiap hari berkisar Rp 20 juta, sehingga jika ditutup hingga Jumat, selama tiga hari harus kehilangan omzet sebesar Rp.60 Juta.
“Sampai saat ini saya juga belum naik ke lantai tiga, tempat api berasal. Jika kita buka maka harus berkantor dilantai tiga, tapi kan tidak mungkin kalau belum olah TKP, jadi kita putuskan tutup untuk sementara,” ujarnya.
Pihak manajemen sendiri memperkirakan api berasal dari teras belakang lantai tiga, namun terkait penyebabnya, pihak Inul Vizta tidak ingin berspekulasi.
“Kita tidak bisa mendahului hasil dari olah TKP apa penyebabnya, jadi kita tunggu saja,” tutupnya. (C )
