Kendari, Radarsultra.co – Pemerintah Kota Kendari menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025), di lapangan upacara Kantor Balai Kota Kendari.
Upacara dimulai tepat pukul 07.30 WITA, dipimpin oleh Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran. Hadir mendampingi, Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, dan Ketua DPRD Kota Kendari, La Ode Muhammad Inarto.
Kehadiran jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, serta mantan Wali Kota Kendari, Masyhur Masie Abunawas dan Ir. Asrun, menambah semarak dan khidmatnya upacara peringatan kemerdekaan tahun ini.
Inovasi Layanan Publik
Tak hanya sebagai momentum peringatan, upacara HUT RI ke-80 di Kota Kendari juga dirangkaikan dengan berbagai agenda tambahan yang sarat makna dan manfaat.
Salah satunya adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Call Center 112, layanan darurat yang akan mempermudah masyarakat dalam mengakses bantuan cepat.
Penandatanganan ini melibatkan lintas sektor, termasuk Kepolisian, Kejaksaan, TNI, BNN, PLN, serta perwakilan Kementerian Komunikasi dan Digital.
Langkah ini menjadi wujud komitmen Pemkot Kendari untuk menghadirkan pelayanan publik berbasis teknologi yang lebih responsif dan modern.
Dukungan untuk Kesejahteraan dan Kebersihan Kota
Dalam rangkaian acara, dilaksanakan pula penyerahan 81 sertifikat hak pakai dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Kendari kepada Pemkot Kendari.
Penyerahan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat legalitas aset pemerintah sekaligus mendukung perencanaan pembangunan kota.
Tidak hanya itu, Pemkot Kendari bersama BPJS Ketenagakerjaan dan Baznas Kota Kendari memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan masyarakat.
Secara simbolis, Wali Kota Kendari menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris tiga pekerja yang wafat, dengan rincian:
– Alm. Andi Lias, pekerja sektor kelautan dan perikanan binaan Dinas Perikanan, menerima santunan Rp42 juta.
– Alm. Hamkah, pekerja sektor kelautan dan perikanan, juga menerima santunan Rp42 juta.
– Alm. S. Pahrudin, pegawai non ASN Satpol PP, menerima santunan Rp42 juta serta beasiswa pendidikan maksimal Rp71 juta untuk satu anak, dengan total Rp113 juta.
Selain santunan, Baznas Kota Kendari juga menyerahkan 8 unit motor pengangkut sampah kepada petugas kebersihan kota, termasuk dukungan bagi petugas kebersihan Pantai Wisata Nambo.
Tidak hanya itu, pemkot Kendari juga menyalurkan zakat yang dikumpulkan dari ASN Kota Kendari untuk membantu para petugas kebersihan.
Apresiasi untuk Gerakan PKK
Sebagai wujud penghargaan terhadap peran aktif masyarakat, Pemkot Kendari turut menyerahkan penghargaan kepada pemenang Lomba 10 Program Pokok PKK tingkat Kota Kendari 2025.
– Juara 1: Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu.
– Juara 2: Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat.
– Juara 3: Kelurahan Abeli, Kecamatan Abeli.
Penghargaan ini diharapkan dapat semakin memotivasi peran PKK di tingkat kelurahan sebagai mitra pemerintah dalam mendukung program pembangunan keluarga dan pemberdayaan masyarakat.
Paskibraka Kendari HUT ke-80 RI 2025 Tampilkan yang Terbaik
Momen sakral pengibaran Sang Saka Merah Putih dipimpin oleh Kapten Laut K. I. Dewa Nyoman Widana, S.Si., Apt sebagai Komandan Upacara. Lahir di Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur pada 5 Juni 1988, ia merupakan lulusan perwira karir angkatan 2015 dan kini menjabat Kepala BK Lanal Kendari.
Adapun Komandan Pasukan Pengibar Bendera adalah Letda Laut PM Fendi Pratama, Paur Lidkrim Pamfik Denpom Lanal Kendari.
Kehormatan sebagai pembawa baki bendera dipercayakan kepada Febi Febrianty dari SMAN 4 Kendari, dengan cadangan Aira Asyifa Attamimi dari SMAN 1 Kendari.
Formasi inti juga diperkuat oleh Komandan Pasukan 8, Komandan Pasukan 17 dan Komandan Pasukan 45 yang terpilih melalui proses seleksi.
Sementara itu, bertugas sebagai pengapit, Sertu Sahrul Alamsyah (Kodim 1417 Kendari), Serda Heris (Lanal Kendari), Serda Karen Kelmarin Sinulingga (Sat POM Lanud Halu Oleo), Bripda Willy Akmal Wirayuda (Satlantas Polresta Kendari).
Bertindak sebagai Pelatih, Sertu Nurunin (Bintara Perhubungan Kodim 1417 Kendari) dan Sertu Adela Ilham (Bintara Operasional Kodim 1417 Kendari).
Sebanyak 43 pelajar terbaik dari berbagai SMA/SMK dan MAN di Kota Kendari tergabung dalam barisan Paskibraka 2025. Mereka berasal dari:
SMAN 1 Kendari (17 orang) yakni:
– La Ode Muh. Razak Al Subhi,
– Muhammad Fadlan,
– Trimas Andhika,
– Muh. Riski Aditia Tahir,
– Muh. Iyan Saputra S,
– Muhammad Farrel Fachrezy Ramadani
– Roki Sandy Kala’padang
– Kirana Aurel Priscilla
– Putri Aisyah Syahrani
– Vanesya Carolin Barthimeus
– Cantika Mardin
– Aulya Aura Putri Johansyah
– Wardah Dwi Rahman
– Aira Asyifa Attamimi
– Alyssa Puteri Mutiara Rahardjo
– Hanny Bunga Cinta Pratama Hadipraja
– Resmi Ananda.
SMAN 2 Kendari (6 orang):
– Muh Alfauzan R
– Muh Rafa Al Jibra Figo
– Wa Ode Sitti Sartika Dewi
– Khairunisa
– Azzahra Al Munawwarah
– Jihan Farizah Salsabila Taewa
SMAN 4 Kendari (6 orang):
– Muh. Dzaky Al Muntaz
– Richild Gavriel Gift Nimbo
– Fania Anggraeni
– Febi Febriyanti
– Sonia Hamira Muhtar
– Chelsy Sirenden.
MAN 1 Kendari (6 orang):
– Achmad Fathir
– Fauzi Alvaro Irfan
– Zafran Khairy Marwan Putra
– Laode Muh. Subhan Al Ansyar
– Ghaisan Nur Adriansyah
– Naizilah Rasyikah.
SMAN 5 Kendari (3 orang):
– Andi Alfriza Putri Nasaruddin
– Awwaliyah Fadhla Iradah
– Dian Putri Maharani.
SMKN 1 Kendari (2 orang):
– Muh. Rajib Faizul Haaq
– Ilham Akbar.
SMAN 6 Kendari (1 orang):
– Alisya Lutfi Pratiwi H
SMAN 7 Kendari (1 orang):
– Muh. Fadhlan
SMAN 9 Kendari (1 orang):
– Gempar Aqsa Pratama
Refleksi Kemerdekaan
Peringatan HUT RI ke-80 tahun 2025 di Kota Kendari tidak hanya meneguhkan rasa nasionalisme, tetapi juga menjadi ajang memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat.
Upacara ini sekaligus menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan dapat diwujudkan melalui langkah-langkah nyata, baik dalam pelayanan publik, perlindungan sosial, maupun pemberdayaan masyarakat.
Dengan berbagai program dan dukungan yang diberikan, Pemkot Kendari berharap masyarakat dapat merasakan langsung manfaat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.*
