Kendari, Radarsultra.co.id – Dalam rangka mensukseskan program Sensus Pertanian (ST) 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus aktif melakukan sosialisasi keseluruh kalangan masyarakat.

Salah satu implementasi sosialisasi tersebut yaitu dengan mengadakan sosialisasi Sensus Pertanian 2023 Provinsi Sultra dengan tema ‘Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani Sultra’ di salah satu hotel Kendari, Kamis (27/10/2022).
Kegiatan sosialisasi ST 2023 tersebut menghadirkan empat narasumber kompeten dibidangnya yaitu guru besar UHO, Prof. Dr. Ir. Azhar Bafadal, M. Si., perwakilan Sekretariat Dinas Perkebunan dan Kortikultura Provinsi Sultra, La Ode Syaifudin SP MSI., Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra, Ir. Hj. Kartini MP., serta Statistik Ahli Madya Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan BPS, Ir. Rita Setiawati MM.,
Kepala Bagian Umum BPS Sultra, Wa Ode Sri Marjanawati Oba dalam kegiatan sosialisasi tersebut menjelaskan, masyarakat yang akan didata pada ST 2023 nanti adalah seluruh pelaku usaha Pertanian, baik perorangan, kelompok maupun perusahaan Pertanian berbadan hukum di seluruh wilayah Indonesia.
“Tujuan ST 2023 ini adalah untum mencatat pertanian Indonesia guna mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani,” jelasnya.
Rencananya, pelaksanaan ST ini nantinya akan dimulai pada 1 sampai 30 Mei 2023 dan masyarakat diminta siap dan harus menerima petugas sensus serta menjawab pertanyaan petugas sensus dengan benar dan jujur.
“Sensus Pertanian ini merupakan pelaksanaan ketujuh yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali sejak 1963 yang dilaksanakan oleh BPS,” ungkap Sri Marjanawati.






