Kendari, Radarsultra.co.id – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sultra. Selasa (19/12/17).
Rapat yang bertempat di Aula Dachara Polda Sultra, dihadiri oleh Forkompinda, Plt Gubernur Sultra, Danlanud HLO, Danrem 143 HLO, Kakansar BASARNAS Kendari, Dinas Perdagangan Sultra, BPOM Kendari, Bulog, Kepala BNNP Sultra, Dinas Perhubungan Sultra, Kanwil Kemenag Sultra, dan beberapa pejabat Sultra lainnya untuk membahas kesiapan masing-masing sektor dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
Dalam Rakor tersebut, Kapolda Sultra Brig Jend Pol. Andap Budhi Revianto, S. IK menekankan beberapa hal yang berkaitan dengan kondisi kamtibmas di Sultra, diantaranya :
Menekankan kesiapan masing-masing personil menjelang perayaan Natal dan malam perhantian tahun terutama gangguan kambtibmas.
Meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran gelap dan masuknya narkoba diwilayah Sultra jelang Natal dan Tahun Baru.
Dinas Perdagangan dan Bulog agar mengantisipasi lonjakan harga komoditas pasar.
BPOM Sultra waspadai produk ilegal, kedaluarsa tanpa izin, yang beredar di pasaran.
Basarnas menyiapkan personil untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terutama jelang liburan Natal dan Tahun Baru.
Tingkatkan pengamanan saat perayaan Natal dan perayaan pergantian tahun dibeberapa titik di sultra.
Unjuk rasa terkait anti Israel dari beberapa ormas yang coba boikot produk Israel, seperti KFC.
“Jangan hanya pas gelar apel pasukan saja personilnya banyak, nanti pada saat operasi lilin tidak ada di lapangan,” Ungkap Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budhi Revianto.
Sementara itu, Wakapolda Sultra, Kombes Pol. Winarto mengatakan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru di wilayah hukum Polda Sultra akan dikerahkan sebanyak 3.596 personil yang tergabung dari berbagai sektor yang akan melaksanakan tugas penanganan dan antisipasi tindak kriminalitas menjelang perayaan malam pergantian tahun.
“Pelaksanaan ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai dari tanggal 23 Desember sampai tanggal 1 Januari dan jumlah personil kurang lebih sebanyak 3.596 personil yang terdiri dari beberapa instansi, dari Polri 1.500 personil dan TNI dan instansi lain kurang lebih 2.096 personil,” papar Wakapolda
Mengenai mekanisme pengamanan Natal dan perayaan malam pergantian tahun, Wakapolda mengatakan masih menggunakan mekanisme yang sama pada saat operasi Ramadaniah menjelang perayaan hari raya Idul Fitri. (B)
