OJK Sultra Optimistis Capai Target Inklusi Akhir 2025

Bismi Maulana Nugraha
*Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha.
1

Kendari, Radarsultra.co – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadikan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 sebagai momentum penting untuk mengejar ketertinggalan target nasional dan menutup kesenjangan antara masyarakat yang menggunakan produk keuangan dengan yang benar-benar memahaminya.

Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha, mengungkapkan bahwa Sultra masih menghadapi tantangan besar dalam peningkatan literasi keuangan masyarakat.

“Literasi di kita itu masih sekitar 63 persen dan nilai inklusi kita saat ini masih di kisaran 83 persen. Masih ada gap. Jadi banyak masyarakat yang menggunakan tapi tidak teredukasi terkait produk jasa keuangan kita,” jelas Bismi Maulana Nugraha usai pembukaan BIK 2025 di Kendari.

BACA JUGA :  Claro Kendari Kembali Hadirkan Teras Ramadhan dan Aneka Promo Menarik di Bulan Puasa 2024

Ia menambahkan, dengan target nasional inklusi keuangan sebesar 91 persen pada tahun 2025, OJK Sultra masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup berat untuk diselesaikan dalam waktu yang tersisa.

“Target nasional itu 91 persen di 2025. Masih agak jauh gap-nya memang. Ini jadi PR kita. Mudah-mudahan selisih 10 persen bisa kita raih dengan adanya BIK. Masih ada waktu tiga bulan dan masih ada program yang bisa kita jalankan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Sultra,” tambahnya.

BACA JUGA :  BIJAK, OJK Paparkan Perkembangan Industri Keuangan di Sultra

Melalui pelaksanaan BIK 2025, OJK berharap terjadi peningkatan signifikan terhadap kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menggunakan layanan keuangan formal.

“Target kami dalam Bulan Inklusi Keuangan ini yakni meningkatkan inklusi keuangan. Jadi nanti banyak masyarakat yang akan datang ke booth dan mulai menggunakan produk dan jasa keuangan yang ada di booth ini. Harapannya, transaksi dan jumlah pengguna produk keuangan bisa meningkat,” pungkas Bismi.

1