Kendari, Radarsultra.co – Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (KONI Sultra) telah mengikuti Chef de Mission Meeting (CdM) dan Delegation Registration Meeting (DRM) Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II Tahun 2025 di Kudus, Provinsi Jawa Tengah.
Acara ini berlangsung di Super Soccer Arena (SSA) Djarum pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, membuka CDM dan DRM dengan mengapresiasi partisipasi seluruh pengurus KONI se-Indonesia yang ikut serta dalam PON Beladiri II tahun 2025.
Marciano menekankan bahwa keikutsertaan ini menunjukkan semangat dan dukungan aktif pengurus KONI dalam kegiatan nasional, yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya pada poin keempat tentang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui olahraga.
“Ini bukti semangat pengurus KONI se Indonesia aktif dan mendukung kegiatan Nasional. Dan tentunya ini menjadi salah satu perwujudan Asta Cita Presiden Prabowo pada Poin Empat yaitu peningkatan SDM salah satunya Olahraga,” kata Ketum KONI Pusat.
Sementara itu, Sekretaris KONI Sultra, Dr. La Sawali didampingi operator yang mewakili KONI Sultra, menjelaskan bahwa provinsi Sultra akan mengutus 52 atlet beladiri untuk berpartisipasi dalam PON Beladiri II.
Atlet-atlet ini akan berlaga dalam delapan cabang olahraga (cabor), yaitu Taekwondo, Pencak Silat, Tarung Derajat, Sambo, Shorinji Kempo, Gulat, Wushu, dan Karate.
Rincian jumlah atlet untuk masing-masing cabor adalah sebagai berikut:
– Taekwondo: 6 atlet
– Pencak Silat: 10 atlet
– Tarung Derajat: 3 atlet
– Sambo: 8 atlet
– Shorinji Kempo: 11 atlet
– Gulat: 5 atlet
– Wushu: 4 atlet
– Karate: 5 atlet
Dr. La Sawali juga menyebutkan bahwa saat ini seluruh atlet sedang menjalani Training Centre (TC) di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Kendari.
Dalam TC yang telah berlangsung selama 25 hari ini, atlet-atlet tersebut intensif melakukan latihan dengan pengawasan ketat terhadap pola makan dan istirahat mereka.
Tujuannya adalah untuk memastikan kesiapan atlet-atlet tersebut saat bertanding dan mengharumkan nama Sultra di tingkat nasional.
“KONI Sultra optimis bisa meraih medali emas di semua cabor. Namun, kami juga menyadari bahwa target hanyalah harapan, dan apapun hasilnya, kami akan terus berbenah,” tutup Dr. La Sawali.
PON Beladiri II Kudus ini akan diikuti oleh sekitar 2.630 atlet dari 38 provinsi se-Indonesia, menjadikan ajang ini sebagai wadah kompetisi yang sangat bergengsi dan kesempatan bagi atlet-atlet muda untuk menunjukkan bakat mereka.***
