Gerakan Pangan Murah Pemkot Kendari, Kendalikan Inflasi, Hadirkan Pangan Terjangkau untuk Masyarakat

Penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serempak Se-Sulawesi Tenggara yang dipusatkan di GOR Apriani, Jumat–Sabtu (5–6 September 2025)

Gerakan Pangan Murah (GPM) Serempak Se-Sulawesi Tenggara yang dipusatkan di GOR Apriani, Jumat–Sabtu (5–6 September 2025)
1

Kendari, Radarsultra.co – Pemerintah Kota Kendari kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan.

Hal ini dibuktikan dengan suksesnya penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serempak Se-Sulawesi Tenggara yang dipusatkan di GOR Apriani, Jumat–Sabtu (5–6 September 2025).

Sebagai tuan rumah, Pemkot Kendari tidak hanya memfasilitasi kegiatan, tetapi juga memperlihatkan keseriusan dalam menekan laju inflasi.

Berbagai kebutuhan pokok dipasarkan dengan harga di bawah rata-rata pasar, antara lain beras SPHP 5 kg Rp58.000, minyak goreng “Minyak Kita” Rp15.500/liter, gula pasir Rp17.500/kg, dan telur ayam ras Rp52.000 per rak.

Kehadiran komoditas murah ini disambut antusias masyarakat yang berbondong-bondong hadir.

Gerakan Pangan Murah (GPM) Serempak Se-Sulawesi Tenggara yang dipusatkan di GOR Apriani, Jumat–Sabtu (5–6 September 2025)

Wali Kota Kendari: Inflasi Terendah di Sultra

Dalam laporannya, Wali Kota Kendari, dr. Siska Karina Imran, menegaskan bahwa Kota Kendari berhasil mencatat inflasi terendah di Sulawesi Tenggara.

“Inflasi year on year Kendari berada di angka 2,89 persen, yang terendah di seluruh Sulawesi Tenggara. Capaian ini tidak lepas dari konsistensi Pemkot Kendari dalam melaksanakan Gerakan Pangan Murah sebanyak 66 kali sepanjang 2025, serta menghadirkan 111 kios pangan digital di seluruh kecamatan dan kelurahan,” jelas Siska Karina Imran, Jumat (5/9/2025).

BACA JUGA :  Biro SDM Polda Sultra Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Banjir di Asrama Polsek Kemaraya

Menurut Wali Kota, keberhasilan ini membuktikan bahwa Kendari mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam menekan gejolak harga pangan.

Kios pangan digital yang dikembangkan Pemkot juga dinilai efektif memperluas akses masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga wajar.

Gerakan Pangan Murah (GPM) Serempak Se-Sulawesi Tenggara yang dipusatkan di GOR Apriani, Jumat–Sabtu (5–6 September 2025)

Dukungan Pemerintah Provinsi

Gerakan Pangan Murah dibuka secara resmi oleh Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, yang menegaskan bahwa langkah Kota Kendari patut diapresiasi.

“Kendari berhasil menekan inflasi sekaligus menjaga daya beli masyarakat. Keberhasilan ini harus terus ditularkan ke daerah lain agar Sulawesi Tenggara bisa keluar dari posisi lima besar penyumbang inflasi nasional,” ujar Andi Sumangerukka.

Kolaborasi untuk Rakyat

Sebagai tuan rumah, Pemkot Kendari menggandeng berbagai pihak, mulai dari Bulog, BUMN, distributor pangan, hingga kelompok tani.

Kolaborasi ini menghadirkan pasokan beras, gula, minyak goreng, telur, cabai, dan bawang dalam jumlah besar dengan harga terjangkau.

BACA JUGA :  Akibat Gelombang Tinggi Kapal Nelayan Karam di Perairan Menui

Bahkan, Ketua Tim Penggerak PKK Sultra turut membagikan ratusan voucher belanja bagi masyarakat yang hadir.

Gerakan Pangan Murah (GPM) Serempak Se-Sulawesi Tenggara yang dipusatkan di GOR Apriani, Jumat–Sabtu (5–6 September 2025)

Masyarakat Merasakan Manfaat

Warga yang hadir mengaku terbantu dengan adanya kegiatan ini. Harga komoditas pokok yang lebih murah membuat daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah situasi ekonomi yang fluktuatif.

Pemkot Kendari dinilai tidak hanya menjadi fasilitator, tetapi benar-benar hadir memberi solusi nyata untuk kebutuhan rakyat.

Gerakan Pangan Murah (GPM) Serempak Se-Sulawesi Tenggara yang dipusatkan di GOR Apriani, Jumat–Sabtu (5–6 September 2025)

Kendari sebagai Role Model

Keberhasilan Kendari mengendalikan inflasi lewat GPM dan kios digital pangan mendapat perhatian luas. Program ini menjadi role model yang akan ditiru daerah lain.

Dengan sinergi pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan dukungan masyarakat, Pemkot Kendari optimistis inflasi akan terus terkendali.

“Gerakan Pangan Murah bukan hanya pasar murah, tetapi strategi berkelanjutan. Pemkot Kendari berkomitmen menjaga harga tetap stabil, pasokan terjamin, dan masyarakat terlindungi,” tegas Wali Kota Siska.*

1