Kendari, Radarsultra.co.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) masih melakukan pengejaran terhadap pemilik tempat penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar di Tobuha, Kelurahan Punggolaka Kecamatan Puuwatu Kota Kendari.
Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sultra, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Wira Satya menjelaskan, tempat penimbunan BBM tersebut berhasil ditemukan pada Senin lalu (22/5/2017) sekitar pukul 14.00 Wita, berawal dari upaya lidik oleh anggota kepolisian dengan dugaan adanya BBM illegal.
“Dalam melakukan penyelidikan, penyidik menemukan serta mendatangi TKP dan menemukan sebuah mobil baru selesai mengisi BBM, kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap mobil itu dan ternyata tangki mobil tersebut sudah dimodifikasi sehingga bisa menampung 700 Liter solar, Kemudian dilakukan pengembangan menuju ketempat penampungan,” Kata Wira.
Dikatakannya, di tempat penampungan tersebut, penyidik menemukan satu truk tanki dengan kapasitas 5000 Liter . Selain itu, ditemukan pula 1 unit mobil Isuzu Panther yang tangkinya sudah dimodifikasi dan dirancang sehingga bisa memuat beberapa jergen BBM.
Lebih lanjut, Kombes Pol Wira Satya mengatakan dua tersangka pelaku penimbunan BBM saat ini sudah menjalani proses penyelidikan.
“Barang bukti (BB) yang kami sita, 1 ton lebih solar. Pemilik penampungan ini masih dalam pengejaran. Karena pada saat penggerebekkan pemiliknya tidak ada ditempat. Kita masih mengejar,” ungkap perwira perpangkat tiga Melati dipundaknya.
Lanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka diketahui bahwa BBM jenis solar tersebut akan dijual ke tempat Industri.
“Kita juga nanti akan melakukan pemanggilan kepada pemilik SPBU, dan selanjutnya akan berkoordinasi mengenai hal ini pada Pertamina, apakah dikenakan Sanksi terhadap SPBU yang menerima pembelian dengan jumlah besar seperti tangki rakitan,” tandasnya.(B)
