Kendari, Radarsultra.co – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para atlet kontingen Sultra yang berhasil meraih medali pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang diselenggarakan di Kota Solo, pada 6 hingga 13 Oktober 2024.
Pada ajang bergengsi tersebut, Sultra berhasil meraih dua medali, yaitu Medali Perak di cabang olahraga Atletik nomor tolak peluru kelas T13 (penglihatan jarak pandang 10 meter), yang diraih oleh Tety Umbola, dan Medali Perunggu di cabang Catur Cepat Perorangan, yang diraih oleh Muhammad Usman.
Kedua prestasi ini menjadi bukti nyata dari perjuangan keras dan dedikasi para atlet penyandang disabilitas Sultra.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kerja keras, dedikasi, dan perjuangan seluruh atlet, pelatih, dan ofisial yang telah membawa nama baik Sultra di kancah nasional. Prestasi ini membuktikan bahwa kita memiliki potensi besar yang harus terus dikembangkan,” ujar Andap Budhi Revianto ketika dihubungi awak media.
Lebih lanjut, Andap berharap agar pencapaian ini menjadi titik awal untuk peningkatan prestasi atlet di masa mendatang.
Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung para atlet penyandang disabilitas dalam meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung para atlet penyandang disabilitas dan memfasilitasi mereka agar dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Andap juga mengajak masyarakat Sultra untuk lebih peduli terhadap olahraga bagi penyandang disabilitas dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya mereka meraih prestasi.
“Prestasi para atlet ini harus menjadi inspirasi bagi kita semua, khususnya bagi para pemuda, bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk meraih prestasi,” tambahnya.
Sebagai bentuk motivasi, Pj. Gubernur juga menyampaikan pesan kepada para atlet untuk terus membuktikan diri dan melampaui keterbatasan.
“Rekan-rekan semua hebat, karena telah melampaui keterbatasan dan menjadi juara. Semangat para atlet tidak hanya membanggakan Sultra, hal ini membuktikan bahwa dengan kerja keras dan tekad, tidak ada yang mustahil,” tegas Andap.
Peparnas XVII kali ini diikuti oleh lebih dari 50 atlet dari Sultra, yang terdiri dari 23 atlet daksa, 4 atlet netra, 10 pelatih, dan 18 ofisial.
Kontingen Sultra berpartisipasi dalam 9 cabang olahraga dari 20 cabang yang dipertandingkan, antara lain para atletik, para tenis meja, para catur, para bulu tangkis, para renang, para panahan, para taekwondo, para tenpin bowling, dan para angkat berat.
Peparnas sendiri merupakan ajang kompetisi empat tahunan yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas dengan hambatan fisik, hambatan visual, dan hambatan intelektual.
Keberhasilan kontingen Sultra di ajang ini menunjukkan bahwa dengan semangat juang yang tinggi, segala keterbatasan dapat diatasi.*






