Lemhannas–Kemendagri Gelar KPPD 2025, Wali Kota Kendari Masuk 25 Kepala Daerah Terpilih

Lemhannas–Kemendagri Gelar KPPD 2025, Wali Kota Kendari Masuk 25 Kepala Daerah Terpilih
1

Jakarta, Radarsultra.co — Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara resmi membuka Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025.

Program ini diikuti 25 kepala daerah terpilih yang terdiri dari 20 laki-laki dan 5 perempuan dari berbagai wilayah Indonesia, termasuk Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM.

Kegiatan KPPD berlangsung pada 5–18 November 2025 dengan tujuan meningkatkan kompetensi kepemimpinan strategis para kepala daerah agar siap menghadapi dinamika pemerintahan di era global.

Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang lebih efektif, inovatif, dan beretika.

“Kursus ini dirancang agar kepala daerah memiliki pemahaman yang utuh, holistik, dan integral terkait kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta komunikasi strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Ace di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

BACA JUGA :  Polda Sultra Bersama TNI Dirikan Dapur Umum Selama Pandemi Covid-19

Dalam pelaksanaannya, para peserta akan dibekali materi yang mengasah Kemampuan manajerial dan kepemimpinan strategis, Karakter kebangsaan sebagai pemimpin publik, serta pemahaman terhadap empat konsensus dasar bangsa: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Sebagai bagian dari kurikulum, para peserta akan menjalani studi lapangan ke Singapura pada 9–15 November 2025 yang difasilitasi Purnomo Yusgiantoro Center.

Mereka dijadwalkan belajar langsung di Lee Kuan Yew School of Public Policy, NUS, dan meninjau praktik terbaik pelayanan publik, seperti Pengelolaan pendidikan dan kesehatan, Sistem transportasi terpadu, Manajemen lingkungan dan tata kota.

“Singapura menjadi contoh negara dengan sistem pelayanan publik yang efisien dan terintegrasi. Diharapkan peserta dapat membawa praktik baik itu untuk diterapkan di daerahnya masing-masing,” tambah Ace.

BACA JUGA :  Sulkarnain Panen Raya Demplot Ecofarming Padi Sawah Capai 9,6 Ton

Setelah kembali ke tanah air, peserta akan menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) di BPSDM Kemendagri pada 16–18 November 2025, yang hasilnya akan dipantau untuk memastikan implementasi nyata di daerah.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menyampaikan rasa bangganya dapat mewakili daerah dalam program strategis ini.

“Alhamdulillah, ini amanah besar dan kesempatan berharga untuk membawa Kendari ke arah yang lebih maju dan berdaya saing. Ilmu dari Lemhannas akan menjadi modal penting memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kepemimpinan yang berlandaskan nilai kebangsaan adalah kunci kemajuan daerah.

“Menjadi pemimpin bukan hanya soal kewenangan, tapi tentang bagaimana memahami arah kebijakan nasional dan menerapkannya dengan karakter serta nilai kebangsaan yang kuat,” tutupnya.***

1