Jalin Silatuhrami, Bupati dan Wakil Bupati Konsel Kunjung Lembaga Adat Guna Memastikan Kondusivitas Tetap Terjaga

upaya pemerintah daerah untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif pasca-gelombang demonstrasi yang melanda hampir di seluruh wilayah Indonesia.

1

Konawe Selatan, radarsultra.co – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Irham Kalenggo bersama Wakil Bupati Wahyu Ade Pratama Imran dan Pj. Sekda H. Ichsan Porosi melakukan kunjungan silaturahmi di Sekretariat Lembaga Adat Tolaki (LAT) di Desa Andoolo, Senin (8/9/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif pasca-gelombang demonstrasi yang melanda hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Bupati Irham Kalenggo mengapresiasi peran penting LAT Konawe Selatan dalam menjaga stabilitas sosial di tengah dinamika politik nasional.

“Kami datang ke sini untuk mendengar langsung masukan dan pandangan dari para tokoh adat. Sinergi antara pemerintah dan lembaga adat sangat krusial, terutama dalam menenangkan massa dan mencegah eskalasi konflik di tingkat akar rumput,” ujar Bupati.

BACA JUGA :  Pembekalan Bintara Remaja Angkatan 53, Polda Sultra Tekankan Profesionalisme dan Peran Binmas

Ia menambahkan, pendekatan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki oleh lembaga adat menjadi instrumen efektif dalam meredam ketegangan. Pihak pemerintah daerah, kata Bupati, terus berkoordinasi dengan LAT untuk mensosialisasikan pesan-pesan perdamaian dan pentingnya menjaga persatuan.

Sementara itu, Ketua LAT Konawe Selatan, Syawal Silondae, menyambut baik inisiatif pemerintah daerah ini. Ia menegaskan komitmen DPD-LAT Konsel untuk mendukung penuh upaya menjaga kondusivitas wilayah.

“Kami telah menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan anggota di setiap kecamatan untuk menjadi garda terdepan dalam meredam potensi konflik. Kami percaya, dengan komunikasi yang intensif, setiap permasalahan dapat diselesaikan secara musyawarah dan mufakat, sesuai dengan nilai-nilai adat yang ada,” jelas Syawal.

BACA JUGA :  Tim KKN Tematik UHO Petakan Lokasi Wisata Pesisir di Konawe Selatan

Lebih lanjut, Syawal Silondae menginginkan pihaknya dapat berkolaborasi antara pemerintah dan lembaga adat dalam membangun ketahanan sosial masyarakat yang berkelanjutan.

“terutama saat menghadapi isu-isu sensitif yang berpotensi memecah belah. Kami sepakat untuk terus berkolaborasi demi mewujudkan Konawe Selatan yang aman, damai, dan sejahtera demi terwujudnya masyarakat yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera atau SETARA,” Pungkasnya

1