Bahlil Puji Kepemimpinan Herry Asiku di Musda XI Golkar Sultra

Bahlil Puji Kepemimpinan Herry Asiku di Musda XI Golkar Sultra
1

Kendari, Radarsultra.co – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI di Kota Kendari

Musda XI Partai Golkar Provinsi Sultra ini secara resmi dibuka oleh Ketua DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, di Kendari, Minggu (2/11/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Suara Rakyat, Suara Golkar” ini menjadi momentum penting bagi konsolidasi partai sekaligus perumusan strategi pemenangan menuju Pemilu 2029.

Dalam sambutannya, Bahlil menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader dan pengurus Golkar di Sulawesi Tenggara, terutama kepada Ketua DPD Partai Golkar Sultra Herry Asiku, yang dinilainya berhasil menjaga soliditas dan kinerja partai di daerah.

“Bang Herry adalah salah satu tokoh yang sukses meletakkan kerangka dan arah perjuangan Golkar di Sultra. Ia punya jiwa besar dan kepemimpinan yang hebat,” ujar Bahlil disambut tepuk tangan peserta Musda, Mingg

Bahlil juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Sultra.

Ia menilai daerah ini memiliki peran penting dalam perjalanan hidupnya, karena sebagian leluhurnya berasal dari wilayah Sulawesi.

Dalam arahannya, Bahlil menekankan bahwa Musda merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat provinsi.

Tiga agenda utama yang dibahas yakni evaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, penyusunan program dan rekomendasi partai, serta pemilihan Ketua DPD Golkar Sultra yang baru.

BACA JUGA :  Bahlil Lahadalia Titip Harapan untuk Ketua DPD Golkar Sultra Terpilih: Jaga Kekompakan dan Rebut Suara Anak Muda

Ia menegaskan pentingnya konsolidasi menyeluruh—baik struktural, fungsional, maupun lokal—untuk memperkuat basis partai hingga tingkat desa.

“Golkar punya tradisi dan kekuatan konsolidasi yang tidak dimiliki partai lain. Kita harus kompak seperti sapu lidi; kalau bersatu, bahkan batu pun bisa tergeser,” kata Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil mengingatkan bahwa Partai Golkar adalah partai yang inklusif dan terbuka bagi semua kalangan.

“Golkar bukan milik segelintir elit atau keluarga tertentu. Golkar adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Siapa pun yang mau berjuang untuk bangsa ini, punya tempat di bawah pohon beringin,” tegasnya.

Dalam pidato politiknya, Bahlil menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam menjaga eksistensi partai.

Menurutnya, pemilih Pemilu 2029 akan didominasi oleh kelompok usia 17 hingga 50 tahun, sehingga partai harus lebih kreatif dan inovatif.

“Partai masa depan bukan yang besar mengalahkan kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat. Golkar harus menjadi rumah bagi anak muda,” ucapnya.

Sebagai bagian dari koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, Bahlil menegaskan komitmen Golkar untuk mengawal kebijakan strategis nasional, terutama di bidang energi dan hilirisasi industri.

BACA JUGA :  Jika Terpilih, ASR Janji Benahi Pasar dan Maksimalkan Potensi Perikanan

Ia juga memastikan bahwa program pemerataan listrik di seluruh desa menjadi prioritas.

“Saya janji, sebelum 2027 seluruh desa di Sulawesi Tenggara sudah terang benderang. Ini komitmen nyata kader Golkar di pemerintahan,” ujarnya.

Bahlil, yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyinggung pentingnya keadilan dalam pengelolaan sumber daya alam.

Ia menegaskan bahwa daerah penghasil, termasuk Sulawesi Tenggara, harus mendapatkan manfaat yang adil dari potensi tambang dan nikel.

“Golkar harus berada di garda terdepan memperjuangkan pemerataan. Sudah saatnya rakyat daerah ikut menikmati hasil kekayaan alamnya sendiri,” tutur Bahlil.

Menutup sambutannya, Bahlil mengajak seluruh kader untuk menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan.

Ia berharap Musda XI Golkar Sultra menjadi tonggak baru dalam memperkuat konsolidasi partai menuju kemenangan pada Pemilu mendatang.

“Golkar akan terus berjuang untuk rakyat, menjaga ideologi Pancasila, dan memperjuangkan kesejahteraan bangsa. Mari bersatu, karena di bawah pohon beringin, semua akan teduh,” pungkasnya.

Musda XI Partai Golkar Sultra dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Sekjen DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji, Wakil Ketua Umum, sejumlah anggota DPR RI Fraksi Golkar, serta Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka.***

1